Thursday, May 27, 2021

Lahirnya Banyak Rasa

(Sumber Ilustrasi : Pinterest)

Saat kita merasa hidup kita tak tentu arah, jatuh, gak jarang kita menyalahkan keadaan. 
Keadaan kenapa kita bisa menjadi diri ini, kenapa hal yang tidak enak itu terjadi sama aku. 
Kenapa harus aku?
Terkadang pertemanan yang menguatkanmu dan menarikmu disaat-saat kamu jatuh bisa lahirkan banyak rasa.
Percikan kebahagiaan sampai api-api luka. 
Mereka bisa meninggikanmu, bisa tiba-tiba menjatuhkanmu. 
Kita belajar bahasa cinta dari orang-orang terdekat. 
Mengajakmu makan, mengirim pesan lucu,
menceritakan rahasianya, menemanimu menangis, memberi hadiah, melakukan hal bodoh bersama.
Semua keterikatan buat kita tergantung dan ketagihan.

Mereka pelipur lara, tunjukan banyak harapan, mengisi kantong semangat juang.
Gak semua yang bikin nyaman di hidup kita, bisa kita paksa ada selamanya.
Mereka juga punya peran dan inginnya sendiri.
Meski kadang bikin kita merasa gak diinginkan, mereka juga gak inginkan banyak perpisahan di persimpangan hidup.
Bukan tentang kita gak lagi penting atau gak, ini tentang tumbuh. 
Melepas mereka dengan doa, sama dengan mendoakan diri sendiri untuk maju.

Kamu, dengan segudang luka dan kecemasan, sudah diberkati semesta punya kekuatan dalam diri.
Ada luka yang membuatmu sakit,
Ada luka yang membuatmu sembuh,
Ada luka yang membuatmu tumbuh,
Dari semua luka, mereka perlihatkan, Ada kekuatan dalam dirimu yang gak pernah kamu ketahui sebelumnya. 


-Prue, May 27

No comments:

Post a Comment

Dear, me.....

Dear me... Kamu hebat sudah bisa bertahan sampai detik ini.  Kamu hebat bisa menjadi kamu yang sekarang. Terimakasih sudah setia berjuang sa...